Mengenal Shilah bin Asyyam
Dia adalah Abus Sha’ba’ Shilah bin Asyyam Al-Adawy Al-Bashri, salah seorang pembesar tabi’in yang dapat dipercaya (tsiqah), dari Bashrah. Ia mati syahid pada tahun 75 H. di Kabul awal pemerintahan Hajjaj bin Yusuf.
Dia adalah orang yang disebut Nabi Muhammad saw., bahwa banyak orang masuk surga karena mendapat syafa’atnya.Demikian sebagaimana hadits Abdurrahman bin Yazid bin Jabir, diriwayatkan Imam Baihaqi (I: VI/379), Abdullah bin Al-Mubarak (Az-Zuhd) dan Abu Nuaim (Hilyah Al-Awliya’: II/241): Abdurrahman bin Yazid bin Jabir berkata; Telah sampai kepada kami, bahwa Nabi saw. bersabda, “Ada di antara umatku, orang yang bernama Shilah, banyak orang masuk surga karena syafa’atnya.”
Karomahnya
Karomah Shilah bin Asyyam sebagaimana disebutkan oleh banyak ulama, di antaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan yang lainnya sebagai berikut: Shilah bin Asyyam, kudanya mati dalam peperangan, ia lalu berdoa, “Ya Allah, jangan Engkau jadikan (kematian) makhluk ini sebagai kelemahanku.” Allah mengabulkan doanya, lalu Allah menghidupkan kudanya untuknya. Ketika sampai di rumah, dia berkata (kepada anaknya), “Wahai anakku, ambillah pelana kuda, karena ia telanjang.” Kemudian dia mengambil pelana kuda, lalu kuda itu mati. Dan suatu saat dia kelaparan di daerah Ahwaz, dia berdoa kepada Allah swt., maka Allah memberinya makanan, maka jatuhlah di belakangnya setandan kurma muda terbungkus kain sutra. Dia lalu makan kurma (itu). Kain (yang berisi kurma) itu ada pada istrinya beberapa lama. Suatu saat dia shalat dalam kegelapan malam didatangi seekor harimau, setelah membaca salam, dia berkata kepada harimau itu, “Carilah makan di tempat lain!” Harimau itu kemudian pergi sambil mengaum.
Wallahu A’lam
Sumber: Buku “Kesahihan Dalil Keramat Wali” karya KH.M. Hanif Muslich, Lc.
ADS HERE !!!